PT Ungaran Sari Garment Dan BINUS University
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
PT. UNGARAN SARI GARMENT SEMARANG
TAHUN AJARAN 2018/2019
Disusun Oleh:
1.
Dinda Ade Putri
2.
Sevilla Riakhul
Jannah
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan yang berjudul
“Kunjungan PT.Ungaran Sari Garment Semarang”. Laporan ini sebagai perwujudan
hasil dari kunjungan ke PT.Ungaran Sari Garment dan BINUS University yang
berada di Semarang yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2018.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini. Penyusun mengharapkan agar
laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca. Dalam penyusunan laporan
ini masih banyak terdapat kesalahan sehingga penyusun mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Muntilan,
11 Februari 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar........................................................................................................ 2
Daftar
Isi................................................................................................................... 3
Isi............................................................................................................................... 4-10
vBAB
I
Pendahuluan.................................................................................................
A.
Latar Belakang..................................................................................
B.
Tujuan...............................................................................................
C.
Manfaat.............................................................................................
vBAB
II
Laporan
Kunjungan Industri.....................................................................
1. PT.
Ungaran Sari Garment
A. Sejarah Singkat Industri.....................................................................
B. Struktur Organisasi............................................................................
C. Proses Industri...................................................................................
2. BINUS
University Semarang
A.
Sejarah Singkat..................................................................................
B.
Visi Dan Misi.....................................................................................
C.
Program Kuliah..................................................................................
Penutup..................................................................................................................... 11
Kesimpulan dan saran.................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Latar
belakang diadakanya kunjungan industri ini agar siswa mengenal dunia kerja.
Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan,
tata tertib kerja , mesin – mesin industri yang lebih memadai, dll.
Siswa juga diharapkan
tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi, tapi menganggap kunjungan
industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara
langsung, dan melihat urutan – urutan proses kerja di industri tersebut.
B. Tujuan
Tujuan diadakannya kunjungan industri adalah sebagai berikut
:
a)
Memperluas pengatahuan siswa
dalam lingkungan dunia kerja.
b) Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
c) Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja
perusahaan.
d) Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung
jawab.
e)
Membantu
mahasiswa melaksanakan program magang.
C. Manfaat Kunjungan industri
Adapun beberapa manfaat kunjungan industri diantara lain
:
v Bagi Siswa
-
Dapat mengetahui
kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja.
-
Melihat cara kerja, dan
berbagai macam alat – alat produksi yang sudah cukup moderen
-
Mendapat gambaran saat
akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.
v Bagi Sekolah
-
Memperlakukan tata
tertib yang tegas bagi siswa
-
Sekolah dapat mengajak
siswa belajar secara langsung dilapangan
v Bagi Industri
-
Dapat berbagi ilmu
dengan siswa
-
Mengajak dan
memperlihatkan proses produksi bagi siswa maupun guru
-
Memperkenalkan sejarah
singkat berdirinya industri kepada siswa
-
Memperkenalkan hasil
produksi kepada masyarakat luas.
BAB
II
KUNJUNGAN
INDUSTRI
1. PT. Ungaran Sari Garment
A. Sejarah Singkat Industri
Dimulai sejak tahun 1960
dikota Pekalongan yang didirikan oleh Marimutu Sinivasan dan Govindosamy
Manusamu dengan nama yaitu PT. Firman Djaja Perkasa. Produk utamanya dalah
pembuatan sarung pelekat. Yang hanya berbekal 300 unit ATBM (alat-alat tenun
bukan mesin) dan fasilitas lain yang serba manual pada produknya diberi merk lampu
adjaib.
Pada tahun 1967 Dp mulai mengembangkan
usahanya dengan membuka pabrik di kota Pemalang, alat yang digunakan perlahan
diganti dengan mesin teksil dari Cina, Belgia, Korea, dan India. Merk mesinnya
juga bermacam-macam seperti Sunrise, Cooper, Toyoda, dan Woung Pong kemudian
pada tahun 1970 nama perusahaan diganti menjadi Texmaco Jaya yang meruapakan
kependekan dari Tekstil Manufacturing Company. Selama 4 tahun bisnis sinivasan
berkembang pesat setelah sukses usaha tekstil TJ mulai merubah sisi hilitnya
(garment) hingga pada tanggal 24 September 1975 mulai menjadi PT. Ungaran Sari
Garment (usb) di Ungaran, Jawa Tengah.
PT USB sekarang ada 3 cabang
:
1. PT. Ungaran Sari garment 1 di Ungaran
2. PT. Ungaran Sari Garment 2 di Grogol
3. PT. Ungaran Sari Garment 3 di Pringapus
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi alah
merupakan susunan ayng sistematis untuk mempermudah alur hubungan kerja yang
dapat dipertanggungjawabkan. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari masing-masing
mempunyai personil intern yang mempunyai tugas sendiri-sendiri beserta
tanggungjawabnya.
Ada 3 jenis struktur organisasnya yaitu ;
1. Sistem organisasi system
2. System organisasi fungsional
3. Sistem organiasi garis dan staff
C. Proses Industri
Proses industri pembuatan
garmen meliputi:
1. Pattern Making
process adalah membuat rencana / rancangan bentuk pakaian
2. Making sample adalah
proses pembuatan pola sesuai dengan style/desain dan ukuran/work sheet dalam
pembuatan top sample minimal 4 pieces per size, dan hasil sample tersebut di
cek oleh merchandiser dan buyer. Sample yang telah disetujui/approved langsung
diproduksi secara masal, tetapi kalau tidak disetujui harus membuat sample lagi
sampai di setujui/approved.
3. Cutting adalah proses
pemotongan kain, yang meliputi:
Marker : Proses meng copy pola sesuai dengan kebutuhannya
Spreading : proses
penggelaran kain lembar demi lembar menjadi
tumpukan kain, sesuai dengan kebutuhan.
Bundling : proses pemberian tanda pada komponen–komponen pola marker yang siap
akan di potong
Contoh bundling :
1) Style = Seragam
2) Size/ukuran = L
3) Tahap = I
4) Bendel = 2
5) No seri = 345 – 479
6) Jumlah = 135
7) Komponen = Kantong
8) Warna = blue (Biru)
Numbering : proses
pemberian nomor pada bagian komponen–komponen pola sesuai dengan urutannya saat
penggelaran kain lembar demi lembar menjadi tumpukan banyak, misal 125 lembar
setiap tumpukan. Berarti pola kemeja body depan kiri sebanyak 125 lembar, maka
harus di beri nomor dari lembar 1 s.d. 125. Ini dilakukan pada setiap komponen.
4. Sewing adalah proses
menjahit atau mengabungkan komponen pakaian yang telah dipotong menjadi pakaian
jadi yang meliputi:
5. Cek komponen :
a)
proses mengecek komponen pola yang diterima dari cutting,
berapa jumlah komponen sebuah pakaian
b)
Cek Bendel : proses mengecek komponen pakaian, komponen demi
komponen.
c)
Layout mesin : menata dan mengurutkan mesin sesuai dengan
urutan proses penjahitan pakaian.
d)
Trimming : proses pemotongan benang dari sisa–sisa jahitan
e)
QC sewing : proses pengecekan/pengendalian mutu pakaian yang
sedang proses dan sudah selesai diproses dan siap di transfer ke proses
finishing
6. Finishing adalah
proses penyempurnaan pakaian jadi, meliputi:
Ironing : proses
untuk merapikan pakaian dengan penyeterikaan, dan selanjutnya di hand tack.
QC finishing : proses pengecekan pakaian sebelum ditransfer ke packing
7. Packing : proses
mengemas pakaian dalam plastik atau dengan hanger, juga pemberian aksesoris,
pita, bunga, solasi dll, kemudian dikelompokan sesuai dengan ukurannya dan siap
untuk dipasarkan
2. BINUS University Semarang
A. Sejarah Singkat
Universitas
Bina Nusantara pada awalnya berasal dari sebuah institusi
pelatihan komputer Modern Computer Course yang didirikan pada 21 Oktober 1974. Seiring dengan perkembangan, Modern Computer Course
kemudian berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) pada 1
Juli 1981.
Akademi ini menawarkan pendidikan manajemen informatika
dan teknik informatika. Tiga tahun kemudian pada 13 Juli 1984 ATK mendapatkan status terdaftar dan berubah
menjadi AMIK Jakarta. Pada 1 Juli 1985, AMIK membuka kursus di bidang komputerisasi akuntansi. AMIK mulai menggunakan nama Bina Nusantara pada 21 September 1985.
Berkat
manajemen yang handal, komitmen pada pengembangan mutu pendidikan komputer, dan
keberhasilan lulusannya disunia kerja, BINUS berhasil menjadi pusat pendidikan
komputer terpercaya diIndonesia. Dengan dukungan akademisi berkualitas, BINUS
bertransformasi menjadi BINUS UNIVERSITY.
Pada tahun 2001, Bins University mendirikan Binus Internatioanl, perguruan tinggi nasional dengan kurikulum yang sejajar dengan pendidikan internasional.
Pada tahun 2008, Binus University menghadirkan progam pascasarjana ilmu komputer. Saat ini, Universitas Bina Nusantara memiliki program pendidikan: Sekolah Sistem Informasi, Sekolah Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Sekolah Desain, Fakultas Humaniora, Magister Teknik Informatika, Magister Manajemen Sistem Informasi, Magister Manajemen (Sekolah Bisnis), dan Doktor Riset Manajemen.
Pada tahun 2001, Bins University mendirikan Binus Internatioanl, perguruan tinggi nasional dengan kurikulum yang sejajar dengan pendidikan internasional.
Pada tahun 2008, Binus University menghadirkan progam pascasarjana ilmu komputer. Saat ini, Universitas Bina Nusantara memiliki program pendidikan: Sekolah Sistem Informasi, Sekolah Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Sekolah Desain, Fakultas Humaniora, Magister Teknik Informatika, Magister Manajemen Sistem Informasi, Magister Manajemen (Sekolah Bisnis), dan Doktor Riset Manajemen.
B.
Visi Dan Misi
Vision
Fostering and Empowering the society in building and serving the nation through nurturing exemplary character, advancing knowledge and promoting innovation (creative, process, technology)
Fostering and Empowering the society in building and serving the nation through nurturing exemplary character, advancing knowledge and promoting innovation (creative, process, technology)
Mission
·
Educating
Nusantara through holistic online education approach
·
Answering
nation’s issues through applied research and advanced technology development
·
Fostering
BINUSIAN through self-enrichment approach
·
Empowering
community continuously
C. Program kuliah
Universitas
Bina Nusantara memiliki tiga jenis program kuliah, yaitu program reguler,
internasional, dan secara daring.
A.
Program kuliah reguler
Terdapat 3
tingkatan program kuliah reguler yang disediakan oleh Universitas Bina
Nusantara yang terdiri atas tingkat sarjana, magister dan doktor.
Universitas
Bina Nusantara menawarkan perkuliahan sarjana dengan satu gelar dan program
ganda di mana mahasiswa akan memperoleh dua gelar sarjana dari sekolah atau fakultas yang berbeda. Tingkat
sarjana memiliki 3 fakultas dan 4 sekolah.
C.
Program kuliah
ganda
· Teknik Informatika dan Matematika
· Teknik
Informatika dan Statistika
· Teknik
Industri dan Manajemen
· Sistem
Informasi dan Akuntansi
· Sistem
Informasi dan Manajemen
· Sistem Informasi dan Teknik Industri
D.
Master
Track Program
E. Binus Graduate Program
Program pascasarjana di bidang ilmu computer yang menitikberatkan bobot perkuliahan pada bidang teknoligi informasi dengan diimbangi pembenntukan pola berfikir strategis dan analitis melalui komposisi meteri pembelajaran akademik, praktik, dan case based problem solving.
F. Binus Business School
Diprogram ini mahasiswa dapat
memilih program magister yang sesuia dengang minat dan pilihan karir mahasiswa
seperti bisnis, manajemen, keuangan, dan marketing.
G. Himpunan mahasiswa jurusan
PENUTUP
Setelah
saya melakukan kunjungan industri sayamendapat pengalaman baru tentang
industri, lebih mengerti dunia kerja industri, dapat membandingkan ilmu yang
diperoleh di sekolah dengan dunia kerja industri. Observasi yang dilakukan
secara nyata dan langsung pengembangan atas tugas yang diemban oleh siswa yang
pada akhirnya sebagai bekal untuk tekun terjun di masyarakat ataupun di dunia
kerja.
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan laporan ini bisa memberikan ilmu yang lebih. Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini. apabila ada banyak kesalahan dalam pengetikan saya mohon maaf, karena saya hanya seperti manusia biasa seperti yang lainnya. Demikian yang dapat saya laporkan.
A.
Kesimpulan
§
Dapat lebih mengenal tentang
dunia kerja
§
Dapat mengetahui lebih
lanjut tentang sosial media dan universitas
§
Mendapatkan pengalaman untuk
bekerja dimasa depan
B.
Saran
·
Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam
menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-bagian atau tugas-tugas karyawanya.
·
Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan jadwal
produksi agar siswa dapat mengetahui proses pembuatannta.
·
Diharapkan agenda program Kunjungan Industri
ini tetap berjalan setiap tahunnya.
·
Kunjungan Industri hendaknya dilaksanakan
dengan biasa yang terjangkau oleh siswa.
Komentar
Posting Komentar